Sinergitas Polisi dan TNI Tanggap Bencana Sigap Bantu Warga Terdampak Banjir di Ngawi
NGAWI, Hujan di wilayah Kabupaten Ngawi Jawa Timur yang merata sepanjang hari membuat beberapa desa mengalami genangan air.
Polres Ngawi Polda Jatim bersama instansi terkait bergerak cepat, mengevakuasi warga yang terdampak.
Kapolres Ngawi AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto mengatakan, dengan berkolaborasi bersama TNI, Kesehatan, BPBD dan Dinsos Kab. Ngawi, pihaknya juga mendirikan beberapa posko tanggap bencana di wilayah yang terdampak banjir.
"Saat ini sudah didirikan posko tanggap bencana di beberapa desa untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir," tutur AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto kepada media, Rabu (22/1/2025).
AKBP Dwi Sumrahadi juga mengatakan untuk antisipasi bencana hidrometeorologi, Polres Ngawi Polda Jatim juga telah menyiapakan personel siaga bencana.
"Mitigasi sudah kami laksanakan, wilayah yang rawan bencana sudah kami petakan termasuk pola - pola penyelamatan warga bila terjadi bencana," jelas AKBP Dwi Sumrahadi.
Di Posko tanggap bencana, Polres Ngawi Polda Jatim juga memberikan bantuan sembako kepada warga terdampak.
"Semoga bantuan serta posko tanggap bencana yang didirikan dapat bermanfaat bagi warga yang terdampak banjir," ujar mantan Kapolres Situbondo itu.
Ia juga menghimbau kepada masyarakat, untuk terus meningkatkan kewaspadaan mengingat sesuai rilis BMKG saat ini cuaca masih ekstrem.
"Tidak perlu panik, namun tetap waspada dan bila menerima informasi terkait cuaca atau kebencanaan, pastikan kebenarannya," tutur AKBP Dwi Sumrahadi.
Sebagai informasi, ada sedikitnya 7 Kecamatan dan 12 desa/ kelurahan di wilayah Ngawi yang terdampak banjir.
Untuk Kecamatan Paron banjir melanda Desa Ngale.
Untuk Kecamatan Karanganyar banjir merendam Desa Sriwedari.
Tiga desa di Kecamatan Kedunggalar juga terendam banjir adalah Desa Pelanglor, Desa Bangunrejo Kidul dan Desa Gemarang.
Di Kecamatan Kwadungan banjir melanda Desa Sumengko dan Kecamatan Mantingan banjir melanda Desa Pule, Desa Mantingan dan Desa Sambirejo.
Untuk Kecamatan Pitu banjir terjadi di Desa Ngancar, dan Desa Papungan.
Banjir juga melanda di wilayah kota tepatnya Kecamatan Ngawi yakni Kelurahan Karangtengah Lingkungan Mulyorejo dan Sumberejo serta Kelurahan Margomulyo.
Rata-rata rumah, jalanan dan persawahan yang tergenang air bervariasi antara 50-170 cm. (*)